Selayang Pandang
Sejarah Singkat
SMK N 1 SIDAYU
“Mutiara Terpendam dari Tanah Para Wali-Gresik”
Kenajuan sebuah bangsa ditentukan oleh tingginya
kualitas sumber daya manusia dan akhlaqul karimah masyarakatnya, kalimat ini
menjadi gagasan dasar dan pendorong bupati gresik Dr. KH. Robbach Ma’sum dan
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab. Gresik Drs. H. Muh. Qosim, M.si,
para guru bersama tokoh masyarakat pada tahun 2003 memprakarsai berdirinya SMK
N 1 SIDAYU.
SMK N 1 SIDAYU dibangun diatas tanah seluas 7500 M,
terletak 100 m sebelah selatan jalan deandles, tepatnya di dusun brak wadeng
desa wadeng kecamatan sidayu kabupaten gresik, sejarah panjang bangsa ini telah
mencatat arti dan fungsi penting wadeng dalam proses perjalanan bangsa
Indonesia, baik pada masa pergerakan kemerdekaan atau pasca kemerdekaan.
Pada jaman colonial/penjajah belanda, wadeng dijadikan
sebagai tempat singgah dan berkumpulnya para pejuang, pedagang, pengelana,
sekitar wilayah gresikutara, karena fungsinya tersebut, maka daerah itu diberi
nama BRAAK – secara etimologi Braak dalam bahasa Belanda berarti Tempat Persinggahan. Pada masa Adipati Suryoadiningrat / Kanjeng Sepuh (1817-1858 M) Bupati
gresik di sudayu, wadengh memainkan peranan penting dalam proses islamisasi,
posisinya yang strategis dijadiakn sebagai daerah penghubung empat kecamatan
sidayu, dukun, panceng dan ujung pangkah, hal tersebut terbukti braak wadeng
dikelilingi oleh pusat-pusat penyebaran islam, Kanjeng sepuh sidayu disebelah
timur, sebelah utara dengan Syech Sridi di Kebun Agung Ujung Pangkah, Sunan
Lasem didesa Lasem dibagian selatan dan Syech Mbesawan di gosari Ujung Pangkah
atau Sunan Syech Surowiti di gunung sorowiti kecamatan Panceng disebelah barat,
dengan demikian SMK N 1 SIDAYU “Mutiara Terpendam
dari Tanah Para Wali-Gresik”.
Dengan demikian, braak wadeng secara geografis
merupakan titik tengah atau pusat kawedanan sidayu.
Sebagai titik tengah kawedanan sidayu berimbas pula dalam laju pesat
perkembangan sekolah ini, SMK N 1 SIDAYU yang pada awal dibangun dan dimulai
penggunaannya pada tanggal 20 oktober 2003 hanya terdiri dari 1 ruang kelas dan
1 ruang guru sekaligus ruang kepala sekolah, SMK N 1 SIDAYU sudah memiliki 12
ruang kelas, 1 ruang guru, 1 tempat ibadah, 4 labolatorium, 1 ruang OSIS, 1
Bengkel Otomotif, 1 Lab. Komputer dan Jaringan.
SMK N 1 SIDAYU mampu berdiri sejajar dengan
sekolah-sekolah lain dan menjadi pilihan utama masyarakat disekitarnya.
Adapun kepala sekolah yang pernah memimpin SMK N 1
SIDAYU yaitu :
1. Drs. Ir. GATOT DWI
ATMAJI M.pd (2003-2009)
2. Drs. SUSWANTO
(2009-2011)
3. Drs. YOYOK TRI HARYOKO (2011 - 2012)
4. Drs. H. AMAT KASNAR, M.T. (2012-Sekarang)
0 komentar:
Posting Komentar